IP

Minggu, 03 Mei 2015

Infrastruktur Web Server

Sebuah ilustrasi sederhana saja, apabila Anda sedang membuka sebuah situs web menggunakan browser. Hal ini berarti komputer Anda sedang terhubung dengan sebuah komputer server yang berisikan berbagai data atau halaman-halaman web yang Anda minta untuk dapat ditampilkan pada layar komputer Anda. Seperti itulah apa yang dinamakan Web Server. Ada banyak aplikasi  Web Server yang dapat kita gunakan, seperti Apache, Xitami, PWS, IIS, dan sebagainya. Kenapa disini saya awali dengan pembahasan mengenai Web Server. Karena dalam melakukan aksi SQL injection ini, Anda akan banyak berhubungan dengan infrastruktur tersebut hanya dengan bermodalkan sebuah browser saja. Sebelumnya mengenai SQL Injection ini bisa Anda baca di Artikel sebelumnya.

Saat ini kita akan mulai menyiapkan infrastruktur dengan membuat komputer atau laptop  yang sedang anda gunakan saat ini menjadi sebuah Web Server. Hal ini akan mendukung kegiatan Anda untuk belajar melakukan aksi SQL injection secara manual tentunya, yang akan di jelaskan secara bertahap dalam setiap artikel mendatang.

Seperti yang sudah dijelaskan, ada banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat Web Server. Namun disini saya akan menggunakan sebuah program yang bernama XAMPP, yang tentu sudah tidak asing lagi di telinga para praktisi TI seluruh dunia. Di dalam aplikasi XAMPP sendiri sudah tersedia Apache yang bertindak sebagai Web Server, sekaligus pula MySQL untuk melakukan manajemen database.

Sekarang kita akan melakukan instalasi XAMPP, jika Anda belum memiliki program tersebut silahkan untuk mengunduhnya langsung di www.apachefriends.org sesuaikan dengan platform komputer Anda apakah memakai Windows, Linux, atau Apple Mac OS X. Jika sudah silahkan jalankan file instalasi XAMPP tersebut.

Pada Windows:

  1. Jalankan file instalasi XAMPP dengan nama xampp-win32-....exe.
  2. Pada tampilan pertama akan muncul petunjuk instalasi, pastikan alamat default yang disediakan pada drive C:, klik tombol Install.
  3. Apabila muncul pertanyaan, klik saja Yes maka proses instalasi akan segera dilakukan.
  4. Tunggu proses instalasi selesai dilakukan. Setelah itu akan tampil jendela kerja Command Prompt, yang menanyakan apakah Anda ingin memasang shortcut di Desktop atau tidak. Pilih saja Y sesuai default dan tekan tombol Enter pada keyboard.
  5. Berikutnya muncul pertanyaan kedua, apakah Anda ingin supaya program menempatkan path untuk XAMPP dengan benar, pilih Y dan Enter.
  6. Kali ini akan muncul permintaan untuk membuat XAMPP menjadi portable, sesuai nilai default yang ditampilkan. Biarkan saja pilihannya N tekan Enter.
  7. Tunggu proses relocating dilakukan sampai selesai.
  8. Tekan tombol Enter.
  9. Dari pertanyaan berikutnya yang tampil, langsung tekan Enter.
  10. Untuk menampilkan Control Panel XAMPP, masukkan pilihan nomor 1 lalu Enter.
  11. Setelah jendela XAMPP Control Panel tampil, sekarang kita kembali pada jendela Command Prompt dan ketik x lalu Enter untuk keluar.
  12. Kembali pada jendela kerja Control Panel XAMPP, berikan tanda centang pada bagian Svc pada Apache.
  13. Akan muncul kotak dialog yang menanyakan apakah Anda ingin menginstal Apache Service, klik Ok.
  14. Klik tombol Start sehingga status Apache menjadi Running, yang berarti Apache sedang berjalan dalam komputer Anda.
Pada Linux proses instalasinya sangat simple, cukup memberikan izin eksekusi pada paket instalasi kemudian jalankan:

sudo chmod +x xampp-linux-x64-.....-installer.run
sudo ./xampp-linux-x64-.....-installer.run                 


Maka akan muncul jendela instalasi XAMPP, selanjutnya pilih Next sampai proses instalasi dilakukan kemudian klik Finish. Untuk perintah menjalankan XAMPP sendiri di Linux adalah:

sudo /opt/lampp/lampp start     
sudo /opt/lampp/lampp stop      
sudo /opt/lampp/lampp restart 

Apa yang kita lakukan di atas adalah mengubah komputer atau laptop kita seolah-olah menjadi sebuah server. Untuk membukyikannya, sekarang bukalah sebuah browser tanpa terhubung ke Internet. Pada bagian address bar ketikkan http://localhost. Maka akan tampil isi seperti berikut setelah kita memilih bahasa pada halaman sebelumnya.

                                                   
Tampilan localhost
                                                               
Sekarang kita akan sedikit mengeksplorasi XAMPP, langsung menuju directori tempat instalasi pada Windows di drive C:\xampp\htdocs atau pada Linux di /opt/lampp/htdocs. Dalam subfolder htdocs, buat sebuah subfolder lain dengan nama master. Buka folfermaster tersebut yang masih kosong  kemudian buatlah sebuah file HTML sederhana. File HTML adalah file standar dalam dunia Internet yang sering digunakan untuk menampilkan isi sebuah situs web. Gunakan program Notepad pada Windows, Gedit atau Nano pada Linux lalu buatlah kode HTML seperti contoh berikut ini di dalamnya.

                            
Kode HTML dalam Notepad
                                                     
Sekarang kita akan menyimpan file tersebut dengan ekstensi HTML. Caranya, klik menu file dan klik Save. Simpan file tersebut dengan nama index.html, pada bagian save as type, ganti menjadi All Files. Jangan lupa untuk mengatur alamat tempat penyimpanan dalam folder master yang baru saja kita buat, yaitu di C:\xampp\htdocs\master.

                            
Kotak dialog penyimpanan
                                                     
Kini dalam folder master terdapat sebuah file yang bernama index.html. Sekarang kita akan uji untuk membuka file tersebut pada browser. Masukkan alamat berikut: http://localhost/master. Perhatikan isinya seperti gambar di bawah ini.

                             
Tampilan file index.html
                                                      
Kode atau syntax yang Anda ketikkan dalam Notepad adalah kode-kode untuk menampilkan halaman web pada browser seperti contoh di atas. Perlu Anda ketahui untuk file dengan nama index.html akan dianggap sebagai file default oleh browser. Jadi tidak perlu memasukkan alamat yang panjang seperti http://localhost/master/index.html. Khusus untuk nama file lainnya maka nama file harus disertakan. Misalnya, nama file yang Anda buat adalah abc.html maka di browser Anda harus memasukkan http://localhost/master/abc.html.

Kira-kira seperti itulah prinsip atau cara kerja Web Server menampilkan isi sebuah situs web pada Internet, hanya saja kita menggunakan komputer lokal sebagai simulasinya. Pada artikel selanjutnya kita akan berkenalan dengan SQL.