IP

Selasa, 12 Mei 2015

MySQL Command Line

Dalam artikel sebelumnya, setidaknya kita sudah mengetahui bagaimana menggunakan berbagai perintah SQL dalam halaman phpMyAdmin. Hanya saja karena dalam aksi SQL injection tentunya Anda tidak memasuki halaman phpMyAdmin, jadi perlu rasanya tambahan artikel ini. Selain itu Anda juga bisa menjadi lebih paham konsep database dengan menggunakan MySql, paket ini sendiri sudah ada sewaktu Anda melakukan instalasi XAMPP. Selain itu, kebanyakan aksi SQL injection nantinya lebih mengarah pada MySQL, tentu karena kebanyakan database di internet menggunakan MySql.

Untuk menggunakan MySql dalam bentuk Command Line, selain melalui halaman phpMyAdmin seperti sebelumnya, Anda juga bisa menggunakan Command Prompt di Windows atau Terminal pada Linux. Di karenakan saya pribadi menggunakan Linux jadi apa yang saya share selanjutnya adalah gambar dari Terminal Linux/UNIX System. Tidak ada banyak perbedaan antara perintah MySql di Terminal atau Command Prompt Windows basisnya sama saja, dan apa yang saya bagikan di sini tentu terlebih dahulu saya terapkan pada laptop pribadi saya.

Agar dapat menggunakan MySql dalam bentuk Command Line, silahkan menuju tempat penyimpanan dari folder MySql sewaktu proses instalasi XAMPP. Secara default di  C:\xampp\mysql\bin. Setelah berada dalam direktori MySql, kita akan melakukan login terlebih dahulu dengan perintah dibawah ini, masukkan password jika ada lalu tekan Enter.

mysql -u root -p

Apabila proses login berhasil maka Anda akan menerima ucapan selamat datang serta informasi lainnya yang di akhiri dengan  mysql>

Login mysql
                                                          
Kita akan membuat database baru, contoh saya akan membuat database  dengan nama secret, berikut perintah yang digunakan:

create database secret;

Jangan lupa untuk mengakhiri perintah MySql dengan tanda titik koma (;) sebelum menekan Enter.

Sekarang kita akan mengetahui database apa saja yang telah ada dalam server, perintah yang digunakan:

show databases;

Berbagai nama databases
                                           
Sebelum membuat sebuah tabel, Anda perlu mengaktifkan database terlebih dahulu.

use secret;

Jika perintah yang kita ketikkan benar, maka akan tampil pesan Databases Change. Barulah kita bisa mengolah databases tersebut. Misalnya untuk membuat sebuah tabel  dengan nama penting, yang berisi kolom: Username, Password, dan Email. Berikut perintahnya:

create tabel penting ( Username varchar(50) not null primary key, Password varchar(30) not null, Email varchar(50) not null );

Kita bisa melihat bentuk rancangan tabel yang kita buat dengan perintah:

desc penting;

Pembuatan dan deskripsi tabel
                                          
Sekarang kita akan memasukkan data ke dalam database yang kita buat, perintahnya:

insert into penting (Username, Password, Email) values ('admin','pop3y3','admin@situsweb.com');

Untuk melihat isi data dari tabel penting gunakan:

select * from penting;

JIka hanya ingin melihat isi kolom misalnya Username dan Email, maka gunakan:

select Username, Email from penting;

Menampilkan isi data
                                           
Kemudian dalam melakukan perubahan data pada tabel, contoh jika saya ingin mengubah Username 'admin' menjadi 'administrator' dan juga Email 'admin@situsweb.com' menjadi 'administrator@situsweb.com'. Bentuk perintah yang saya gunakan adalah sbb:

update penting set Username='administrator', Email='administrator@situsweb.com' where Username='admin';

Contoh lain, saya akan mengubah password dari pop3y3 menjadi thepooh:

update penting set Password='thepooh' where Username='administrator';

Untuk melihat hasilnya, tampilkan dengan menggunakan perintah SELECT.

Update data
                                                   
Saya rasa cukup sekian dasar-dasar menggunakan MySql melalui perintah Command Line, yang di maksudkan hanya untuk  memudahkan  Anda dalam memahami dasar dari SQL Injection yang tentu saja selebihnya bisa Anda eksplorasi sendiri.